HP atau smartphone zaman sekarang, udah memiliki banyak www.saffronsspice.com fitur keamanan yang canggih, untuk beri tambahan bantuan yang lebih besar bagi para penggunanya.

Umumnya, ponsel pandai jaman kini udah memiliki opsi keamanan kunci layar berwujud kunci pola, PIN, kata sandi, sampai sidik jari dan wajah.

Kaspersky, seperti dikutip dari siaran pers, Sabtu (24/6/2023), beri tambahan lebih dari satu tips dari masing-masing metode keamanan tersebut, agar pengguna tetap aman dalam gunakan smartphone.

Tips Jaga Keamanan Kunci Layar HP

• Kode PIN

Salah satu keamanan ponsel yang banyak dipakai adalah kode PIN. Sistem operasi modern secara efektif menghindar penyusup menebak kode PIN bersama dengan menghambat kuantitas upaya masuk dan tingkatkan interval pada upaya baru.

Secara teori, kode PIN — lebih-lebih yang panjang, terdiri dari enam atau delapan digit — sanggup jadi opsi yang memadai aman untuk menjaga ponsel. Namun mesti diingat, untuk memastikan keamanan maksimal, PIN idealnya berwujud deretan angka acak.

Masalahnya, kebanyak orang condong gunakan nomer yang gampang ditebak, biasanya berdasarkan tanggal lahir, yang tambah membuatnya lebih gampang untuk dibobol. Selain itu, agar sanggup menjaga perangkat bersama dengan efektif, kode mesti dirahasiakan.

Seseorang biasanya mengakses kunci ponsel mereka terlalu sering, sampai ratusan kali sehari. Di sini, kecuali seseorang idamkan mengintip kode PIN Anda, mereka memiliki banyak peluang.

Kata Sandi dan Kunci Pola

• Kata sandi

Kata sandi yang rumit, bersama dengan paduan karakter angka dan huruf, jauh lebih aman ketimbang kode PIN yang panjang.

Dengan batasan yang diberikan oleh sistem operasi untuk kuantitas upaya masuk, bakal lebih sulit untuk menebaknya. Ini terhitung lebih sulit membuat diintip dan diingat. Kekurangannya, memasukkan kata sandi yang panjang ratusan kali seharian terlalu membosankan.

Kaspersky pun menyarankan tindakan pengamanan itu cocok sebagai opsi cadangan, yang melengkapi upaya lebih nyaman dalam mengakses kunci ponsel misalnya, gunakan sidik jari Anda.

• Kunci pola atau pattern lock

Kunci pola adalah langkah yang paling tidak aman untuk menjaga ponsel. Secara teori, tersedia lebih kurang 390 ribu barangkali pola kunci terhadap perangkat Android. Beberapa dari mereka terlalu kompleks.

Namun, biasanya orang gunakan pola yang terlalu pendek dan gampang ditebak.

Selain itu, tentu saja orang condong gunakan bentuk yang gampang diingat untuk kunci pola mereka, membuat menebak sebuah pola yang tepat jauh lebih gampang daripada yang diduga.

Selain itu, tidak terlalu sulit untuk mengintip seseorang yang memasukkan kunci pola dan mengingatnya. Gerakan jari yang khas lebih gampang dilacak daripada menyentuh tombol virtual.

Memasukkan pola terhitung seringkali meninggalkan bekas di layar, tingkatkan peluang keberhasilan peretasan. Kaspersky pun terlalu menyarankan untuk tidak gunakan kunci pola untuk menjaga ponsel.

Penggunaan Sidik Jari

• Sidik jari

Meski teknologi pas ini udah teruji bersama dengan baik, tapi sistem ini masih tetap memiliki kekurangan. Ada lebih dari satu langkah untuk masuk ke ponsel bersama dengan membuat sidik jari palsu dari pemilik ponsel.

Selain itu, para peneliti baru-baru ini mendapatkan sejumlah kerentanan perihal bersama dengan metode otentikasi ini.

Ada serangan yang mengeksploitasi kerentanan ini bernama BrutePrint. Itumemungkinkan peretas untuk memaksa mekanisme pengenalan sidik jari.

Namun, ini seluruh adalah teknik canggih yang perlu keahlian tingkat tinggi, dan juga peralatan tertentu tertentu dan menghabiskan banyak pas dan tenaga untuk meretas.

Karena itu bagi lebih dari satu besar pengguna Android, autentikasi sidik jari masih jadi opsi yang aman. Jika ponsel berisi Info yang terlalu rahasia, barangkali mesti pertimbangkan serangan canggih semacam itu dalam jenis ancaman pribadi.

Dalam hal ini, Kaspersky menyarankan untuk hanya gunakan kata sandi yang panjang dan memasukkannya secara hati-hati, agar tidak tersedia yang mendapat peluang untuk melihatnya.

Namun bagi kita semua, opsi terbaik untuk mengakses kunci ponsel Android sehari-hari masih berwujud sidik jari, yang sanggup dilengkapi bersama dengan kode PIN yang panjang atau, lebih baik lagi, kata sandi yang rumit.

Menggunakan Wajah

• Pengenalan wajah

Berbeda bersama dengan iPhone, ponsel Android masih belum memiliki analog lengkap dari teknologi Face ID yang udah mapan. HP Android masih kenakan kamera depan untuk pengenalan wajah, di mana ini masih sanggup diakali.

Apabila pengguna gunakan ponsel Android lain yang memungkinkanmengonfirmasi pembayaran bersama dengan wajah, kecil barangkali teknologi yang berlangsung di atasnya lebih aman.

Menurut Kaspersky, untuk pemilik ponsel pandai Android lebih baik hindari gunakan pengenalan muka untuk mengakses kunci ponsel.

Kaspersky pun mengatakan, bakal lebih baik kecuali pengguna gunakan kombo keamanan bagi ponsel Android.

Misalnya, sidik jari sanggup untuk mengakses kunci setiap hari, dilengkapi kode PIN yang panjang, atau lebih baik lagi, tersedia kata sandi yang kuat sebagai cadangan.

Tips Atur Kunci Layar Ponsel

Lebih lanjut, tersedia lebih dari satu tips dari Kaspersky, yang sanggup dilakukan untuk tingkatkan keamanan kunci layar smartphone:

• Atur layar untuk mengunci secara otomatis sesudah lebih dari satu pas tidak aktif. Ini bakal menolong menjaga ponsel cerdas dari orang asing kecuali Anda lupa menguncinya.
• Beberapa HP Android memungkinkan Anda mengaktifkan pengaturan ulang perangkat sesudah sejumlah upaya login gagal. Jika Anda menyimpan lebih dari satu knowledge yang terlalu penting di ponsel pribadi, pertimbangkan opsi ini.
• Lindungi seluruh aplikasi bersama dengan kode PIN atau sandi terpisah.